PENINGGALAN KERAJAAN DEMAK
Sumber foto : https://amp.kompas.com/skola/read/2019/12/17/110000969/kerajaan-demak-kerajaan-islam-pertama-dan-terbesar-di-utara-jawa
Peninggalan kerajaan demak.
Peninggalan mesjid agung demak didirikan oleh raden pattah bersama 9 dewan wali. Atapnya berbentuk hewan bulus jika dilihat dari ketinggian. Mesjid Agung Demak memiliki dua bagian, yaitu bagunan utama dan serambi. Serambi mesjid dihiasi 8pilar yang disebut Coko Ukyar.
Pada bagunan utama mesjid terdapat soko 4 soko guru atau 4 pilar utama yang setiap pilar tingginya mencapai 17 meter jumlah tinggi mengambarkan jumlah rokaa’at sholat setiap harinya. Pilar tersebut merupakan wakaf dari 4 wali songo yaitu sunan kali jaga,sunan bonang sunan ampel dan sunan gunung jati. Uniknya katu ygang diberikan sunan kali jaga tingginya hanya 11 meter sehingga untuk menambah 6 meter kekurangannya digunakan potong-potongan kayu yang diikat rumput. Hampir seluruh bangunan masjid asli. Mihrab masjid dihiasin gambar bulus sehingga menggambarkan pembangunan masjid yg dibangun 1400 SAKA atau 1479 MASEHI. Disekitar mihrab terdapat gambar matahari yang merupakan surya majapahit lambang kejayaan,kebesaran, dan kemahsyuran Kerajaan Majapahit. Penggunaan lambang Majapahit tersebut merupakan penegasan kebesaran Raden fatah sebagai penguasa penerus kerajaan Majapahit. Dikanan dan kiri Mihrab terdapat gambar akar mimang yang tidak berujung pangkal yang tengahnya terdapat gambar bintang yang difilosofikan sebagai kehidupan sesulit apapun jika kita mendekatkan diri ke yang Maha kuasa maka mendapatkan jalan dan kemuliaan dunia dan akhirat. Pada halaman masjid agung demak terdapat situs kolam wudhu yang dulu berfungsi sebagai tempat wudhu sayangnya sekarang kolam wudhu ini sudah tidak di fungsikan lagi. Karena pesona nya masjid agung demak masih banyak pengunjung yang berdatangan untuk beribadah dan berwisata sejarah.

Comments
Post a Comment