Risalah Raja – Raja Kerajaan Demak

Oleh : Rafasha Alauddin Muhammad


I.    Raden Patah 

Raden Patah merupakan raja pertama yang memerintah Kerajaan Demak tahun 1500-1518Raden Patah pada masa sebelum mendirikan Kerajaan Demak terkenal dengan nama Pangeran Jimbun, dan setelah menjadi pendiri kerajaan Demak raja bergelar Sultan Alam Akbar al Fatah. Pada masa pemerintahan Raden Patah, Kerajaan Demak menjadi kerajaan besar dan menjadi pusat penyebaran agama Islam yang penting di nusantara. Raden Patah membangun Masjid Agung Demak yang terletak di tengah Kota Demak. 

II.   Pati Unus

Pati Unus memerintah Demak tahun 1518-1521. Tahun 1518 Raden Patah wafat dan kemudian pemerintahan Kerajaan Demak digantikan putranya sendiri yaitu Pati Unus. Pati Unus sangat terkenal sebagai panglima perang yang gagah berani dan pernah memimpin perlawanan terhadap Portugis yang telah menguasai Malaka. Karena keberaniannya itu Pati Unus mendapatkan julukan Pangeran Sabrang Lor. Ia juga mengirim tentara untuk mengadakan blokade terhadap Portugis di Malaka, hal itu mengakibatkan Portugis kekurangan bahan makanan.

III. Sultan Trenggono

Sultan Trenggono memerintah Demak tahun 1521-1546. Ketika Pati Unus wafat, Pati Unus tidak memiliki putra jadi tahta kerajaan digantikan oleh adiknya yang bernama Raden Trenggono. Di bawah pemerintahan Sultan Trenggono inilah pemerintahan Demak mencapai masa kejayaannya. Raden Trenggono dikenal sebagai raja yang sangat bijaksana dan gagah berani dan berhasil memperlebar wilayah kekuasaannya yang meliputi dari Jawa Timur dan Jawa Barat. Pada turun-temurun berdirinya Demak sampai masa pemerintahan Raden Trenggono, musuh utama Demak adalah Portugis yang mulai memperluas pengaruhnya ke Jawa Barat dan alhasil pihak Portugis bisa mendirikan benteng Sunda Kelapa di Jawa Barat. Pada tahun 1522 Sultan Trenggono mengirim tentaranya ke Sunda Kelapa dibawah pimpinan Fatahillah yang bertujuan untuk mengusir bangsa Portugis dari Sunda Kelapa. Tahun 1527 Fatahillah dan para pengikutnya berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa. Dan sejak saat itulah Sunda Kelapa diganti namanya menjadi Jayakarta yang artinya kemenangan yang sempurna dan sampai saat ini dikenal dengan nama Jakarta.

IV. Sunan Prawoto

Sunan Prawoto memerintah Kerajaan Demak mulai tahun 1546 – 1549.  Pada tahun 1546 Trenggana wafat dan tampuk kekuasaan dipegang oleh Sunan Prawoto, anak Trenggana, sebagai raja Demak keempat.

V.  Arya Penangsang

Arya Penangsang adalah keponakan Sultan Trenggono dan menjadi raja terakhir Kerajaan Demak. Pada masa ini, pusat Kerajaan Demak dipindah dari Demak ke Jipang, daerah Cepu. 


Sumber :  

·    BitarKerajaan Demak : Sejarah, Raja, Dan Peninggalan, Beserta Masa Kejayaannya Lengkap; 2019.

Diakses dari: https://www.gurupendidikan.co.id/kerajaan-demak/

·        Wikipedia.org

Diakses dari : https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Demak

·        Sejarahlengkap.com

Diakses dari: https://sejarahlengkap.com/indonesia/kerajaan/silsilah-kerajaan-demak#:~:text=Masa%20kekuasaannya%20dalam%20silsilah%20Kerajaan,ketika%20sedang%20bertempur%20di%20Pasuruan.

Diakses


Comments

Popular posts from this blog

Letak Kerajaan Demak

RUNTUHNYA KERAJAAN DEMAK